
Jakarta - Artis cantik Hanny Wahab (53) tewas dengan 3 tusukan di kamarnya. Pelaku pembunuhan pemilik agensi model ini masih misterius. Sebab musabab Hanny dihabisi pun belum mendapat titik terang.
Banyak spekulasi yang muncul seputar kematian pemeran Ibu Elis dalam sinetron "Wulan" ini. Keluarga menduga Hanny dibunuh oleh orang dekat. Sementara kolega menduga, perempuan cantik ini dibunuh lantaran persaingan agensi model yang tidak sehat.
"Sikut-sikutan sudah lumrah," kata Anto, salah satu rekan korban, di rumah duka, Jalan Duri Kosambi Blok B5 nomor 24-25, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2009).
Berikut kronologi peristiwa yang dihimpun berdasarkan keterangan keluarga, polisi dan petugas forensik RSCM:
Hanny menerima 3 tamu yang menggunakan Suzuki APV pada Selasa 10 Maret 2009 pukul 19.00 WIB. Salah satu tamu bernama Gunawan.
Hanny menelepon Anto dari Anto Chil Designer pukul 19.30 WIB. Ibu 3 anak ini menanyakan kesiapan kostum untuk anak didik korban yang akan melakukan fashion show pada 29 Maret 2009.
Mobil Suzuki APV meninggalkan rumah Hanny pukul 21.30 WIB. Saksi Ahmad Sutrisno alias Aat (16) yang merupakan anak kedua korban, tidak melihat pasti apakah di dalam mobil terdapat tiga orang yang menjadi tamu ibunya.
Mantan suami korban menelepon pukul 22.00 WIB. Namun tidak diketahui apa yang dibicarakan antara Hanny dan eks suaminya itu. Aat dan adiknya, Akbar (11), masuk ke kamar dan tidur.
Tinggal Hanny bersama Amir (45) yang merupakan famili dan tinggal di rumah tersebut untuk membantu-bantu tugas rumah.
Selain Amir, terdapat Hendi (30) yang menjadi pembantu. Namun, Hendi sudah 2 minggu tidak bekerja dengan alasan yang tidak jelas.
Amir pulang (tidak ada saksi menyatakan dia pulang) pukul 23.00-00.00 WIB. Tetapi Amir biasa pulang menjelang dinihari).
Hanny diduga dibunuh pukul 23.00-03.00 WIB 11 Maret 2009. Visum menyebutkan, Hanny meninggal dengan cara dibekap dengan bantal. Terdapat luka tusuk di tengkuk dan leher (alat penusuk tidak ditemukan di TKP). Ada bekas hantaman benda tumpul di kepala. Sperma berceceran di daerah selangkangan dan vagina terdapat kerusakan.
Ahli forensik menduga korban mengalami kekerasan seksual saat sebelum/sesudah dibunuh. Belakangan, polisi membantah temuan sperma dan dugaan kekerasan seksual.
Menurut keluarga, 4 handphone korban dan kunci mobil Daihatsu Xenia B 1058 ID hilang. Saat dikonfirmasi ke Polsektro Cengkareng, benda tersebut diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Aat bangun dan menuju ke kamar korban pada Rabu 11 Maret 2009 pukul 06.00 WIB. Aat menemukan ibunya sudah meninggal dengan darah berceceran. Muka Hanny dibekap bantal dan tubuh beralaskan karpet ubin.
Saat ditemukan, di rumah hanya ada korban dan kedua anaknya. Anak pertama Irma (29) sudah menikah dan bersama suami tinggal di Pejaten, Pasar Minggu.
Polisi melakukan olah TKP pukul 06.30 WIB. Kemudian, polisi langsung memeriksa saksi-saksi pukul 08.00 WIB.
Hanny dikebumikan di TPI Alkamal, Rawa Kopi, Kebon Jeruk pukul 09.00 WIB Kamis (12/3/2009).
Polisi telah memeriksa 10 saksi pukul 10.00 WIB.. Belum ada yang dijadikan
tersangka. (Ari/aan)
Sumber : DetikNews
0 komentar:
Posting Komentar