
Belum hilang dari ingatkan kita, seekor ikan paus raksasa menggemparkan warga Pesisir, Parangtritis, Kretek, Bantul. Kini kawasan pantai selatan kembali dihebohkan dengan penemuan jenglot oleh Raden Panewu Surakso Tarwono alias Mbah Nono (67) warga Desa Parangtritis, Kretek, Bantul.
Jenglot ditemukan secara gaib oleh Mbah Nono yang juga berperan sebagai juru kunci Cempuri, Parangkusumo, Parangtritis, saat sedang melakukan ritual di tepi Pantai Parangkusumo.
“Saat itu saya didatangi seseorang yang memakai jubah warna putih dengan muka yang tak terlihat yang baru saja turun dari perahu,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/2).
Orang itu selanjutnya memberikan sebuah benda berupa mancung atau pelepah daun kelapa yang di dalamnya terdapat jenglot ikan duyung. “Jenglot tersebut sebagian badannya berbentuk manusia sedangkan sebagian lagi berbentuk ikan duyung,” tuturnya.
Ukuran jenglot sepanjang 10 sentimeter dengan taring di bagian muka. Sedangkan kepalanya berambut warna kuning keemasan dengan panjang melebihi badannya. Mbah Nono pun langsung membawa jenglot itu ke rumahnya.
“Setelah penemuan jenglot rumah saya selalu didatangi tamu yang ingin melihat bentuk jenglot. Bahkan kabar dari mulut ke mulut membuat rumah saya tidak pernah sepi dari tamu,” ujarnya.
Jelmaan Saidah
Beberapa hari setelah penemuan jenglot, Mbah Nono kembali melakukan ritual di Pantai Parangkusumo. Dalam ritualnya Mbah Nono mengaku mendapat petunjuk, jenglot tersebut adalah jelmaan Saidah dan meminta untuk di kirim ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, karena teman-teman sebangsanya tinggal di sana. “Saya akan kirim ke sana secepatnya,” tandasnya. (oke)
Sumber : Harian Joglo Semar
0 komentar:
Posting Komentar