Untuk mendapatkan hasil maksimum dari Google AdSense, maka kita harus tahu di posisi mana kode html Adsense yg paling tepat dipasang. Pertama yg mesti dipahami adalah bahwa Adsense adalah iklan kontekstual, artinya isi iklan biasanya sama dg kandungan blog kita.
Umumnya, orang akan cenderung mengklik iklan Adsense karena iklan tsb dianggap merupakan kelanjutan atau bagian dari artikel.
Resep utama untuk menarik visitor agar mengklik iklan kita adalah visibility atau tampak jelas di mata tamu atau pengunjung blog. Iklan harus mudah terlihat oleh visitor blog kita. Ini artinya, bentuk atau format iklan harus yg agak besar. Kalau ini sudah terpenuhi, maka pertanyaan berikutnya adalah mau dipasang di mana? Nah, berikut hasil 'wawancara' saya dg seorang teman yg sudah melakukan uji-coba berbagai posisi iklan adsense di blognya. Supaya mudah membayangkan, lihat contoh format iklan adsense di sini.
1. Banner Leaderboard (728x90) di bawah header.
Menurut dia, iklan dalam bentuk leaderboard dan dipasang tepat di bawah header adalah yg paling banyak diklik pengunjung, prosentase kliknya sampai mencapai 4% dari jumlah tamu.
2. Medium Rectangle (300 x 250) di atas artikel
Posisi ini menduduki peringkat kedua dan terkadang seimbang dg posisi di header. Posisinya persis berada di bawah banner leaderboard dan di atas artikel. Lihat contohnya di sini..
3. Medium Rectangle (300 x 250) di bawah artikel.
Menduduki posisi ketiga dari jumlah yg mengklik. Biasanya akan diklik kalau tamu tidak puas dg artikel yg ada dan kebetulan iklannya berkaitan.
Catatan:
Top Three posisi iklan AdSense ini bukan harga mati. Sebagian yg lain justru lebih berhasil dg menaruh iklan di sidebar dalam bentuk Wide Skyscraper (160x600) atau Skyscraper (120x600). Ini terkadang sangat tergantung dg topik blog kita.
Upload
Blog
Postingan
Semua Komentar
